Siswa yang Tidak Naik Kelas

Siswa yang tidak naik kelas disebabkan karena tidak memenuhi syarat kenaikan kelas sebagaimana tercantum dalam kurikulum sekolah.
Sebab tidak memenuhi syarat kenaikan kelas, sebab yang umum adalah karena siswa tersebut belum menguasai kompetensi yang seharusnya dikuasai, (bahasa awamnya: bodoh)
Siswa "bodoh" dapat disebabkan berbagai macam kemungkinan, antara lain:

1. Bakat kemampuan asli/bawaan siswa tersebut memang di bawah normal.
2. Siswa sering tidak mengikuti pelajaran, karena sakit, malas, tidak ada dukungan keluarga, ataupun  sebab sebab yang lain.
3. Siswa sering tidak mendapatkan pembelajaran yang optimal di sekolah, misalnya karena sekolah kekurangan tenaga guru, sehingga kelas tersebut sering ditinggalkan oleh gurunya karena gurunya mengurusi kewajiban-kewajiban lain yang tidak kalah pentingnya.
4. Dan sebab-sebab yang lain.

Untuk mengatasi sebab yang pertama di atas, sebaiknya siswa dipindahkan ke SLB, atau tetap di sekolah tersebut tetapi dimasukkan  dalam program inklusi, daripada sering tidak naik kelas sehingga hanya bertambah usia tua di sekolah, tapi kemampuannya tetap di bawah standar.
Sedangkan untuk sebab ke dua dan ke tiga tersebut di atas, silakan dimusyawarahkan penyelesaiannya oleh seluruh dewan guru dan KS. Yang perlu diperhatikan adalah jangan sampai anak menjadi "bodoh" dan tidak naik kelas karena jarang "diwulang".